Jumat, 17 April 2009

"TRAGEDI KARTINI"

Kaum feminis bilang susah jadi wanita Islam, lihat saja protes mereka pada aturan agama dibawah ini:
* Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
* Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila akan keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
* Wanita kesaksiannya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
* Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
* Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
* Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
* Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
* Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak Ada pada lelaki.


Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA", “EMANSIPASI WANITA” dan “PERSAMAAN HAK DENGAN LELAKI”.

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada “ibunya” 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan atas 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata. SUBHANALLAH !!!!

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita Ingat firman-Nya, JANGAN IKUTI MEREKA karena mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan buatan mereka (emansipasi Ala western).
Yakinlah, bahwa sebagai zat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan dunia, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu terhadap isteri-isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau dan termakan slogan “EMANSIPASI ABSURD” yang selalu didengungkan kaum feminis, kaum pengikut “KORBAN TRAGEDI KARTINI yang salah kaprah”. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

7 komentar:

trianah file mengatakan...

Coba kalau saja para pria mempunyai pikiran seperti bapak, akan tidak ada lagi:
1. Kekerasan dalam rumah tangga
2. pengekangan wanita untuk menuntut ilmu.
3. Penyia-nyiaan terhadap seorang istri
4. Perbuatan kekerasan seksual pada anak kandung perempuan.
5. Seorang anak yang mencaci maki ibunya.

Seandainya para wanita dapat memahami alur pendapat bapak, maka:
1. Seorang istri gak ada yang melawan suaminya, apalagi sampai membunuh suaminya
2. Seorang ibu akan selalu menjaga auratnya, tutur katanya, dan keluarganya dengan lebih baik.
3. Tidak gampang untuk meninggalkan rumah dengan alasan yang gak jelas.
4. Tidak gampang mengeluh dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan dalam menjalankan perintahNYA.
5. Akan berlomba-lomba untuk mendapatkan akhiratnya.

Anonim mengatakan...

Ini nama nya pencerahan ....pa.
semoga bermanfaat bagi kaum wanita pada ummnya dan STEI khususnya.

Nelli Novyarni mengatakan...

itu artinya pak Harries Alloh menciptakan manusia secara ADIL..laki-laki diberikan kelebihan..perempuan juga diberikan kelebihan..Laki2 diberikan kelebihan secara abstrak..laki2 diberikan kelebihan secara nyata..jadi keliatannya wanita tidak memiliki kelebihan dibanding laki-laki, tapi hati-hati dengan wanita dia memiliki kelebihan secara abstrack..seperti syurga dibawah telapak kaki ibu..syurga???syurga adalah abstrack...jadi berhati2lah dengan wanita yang katanya kaum lemah tetapi mempunyai kekuatan abstrack untuk kehidupan akhirat..Maka dari itu sayangilah..cintailah...dan jaga kaum wanita..ok..

Nelli Novyarni mengatakan...

itu artinya pak Harries Alloh menciptakan manusia secara ADIL..laki-laki diberikan kelebihan..perempuan juga diberikan kelebihan..Laki2 diberikan kelebihan secara abstrak..laki2 diberikan kelebihan secara nyata..jadi keliatannya wanita tidak memiliki kelebihan dibanding laki-laki, tapi hati-hati dengan wanita dia memiliki kelebihan secara abstrack..seperti syurga dibawah telapak kaki ibu..syurga???syurga adalah abstrack...jadi berhati2lah dengan wanita yang katanya kaum lemah tetapi mempunyai kekuatan abstrack untuk kehidupan akhirat..Maka dari itu sayangilah..cintailah...dan jaga kaum wanita..ok..

Anonim mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.


SALAM SUPER BAGI KAUM HAWA....
TULISAN PAK HARRIES SANGAT SUPER SEKALI,
semoga tulisan ini mennjadi bahan perenungan kaum hawa dalam menjalani kehidupannya sebagai istri bagi suaminya, ibu dari anak-anaknya. renungkan tujuan ibu-ibu (buat resolusi tujuan). ingat"hidup didunia sebentar saja, sekedar mampir sekejap mata, jangan terpesona, jangan terpedaya, AKHERAT NANTI ITU TUJUANNYA, AKHERAT NANTI ITU TUJUANNYA". selamat menjalani kehidupan yang indah dan menikmati kodrat kehidupan sebagai wanita. SALAM SUPER....

WASSALAM wR. WB.

Anonim mengatakan...

WAH TULISAN PAK HARRIES PAS BANGET DENGAN MOMENT 21 APRIL "HARI KARTIN", AGAR WANITA MUSLIM JANGAN TERPENGARUH SLOGAN DAN PERINGATAN PERAYAAN HARI KARTINI YANG MENYESATKAN AKIDAH. HIDUP MUSLIMAH..., HIDUP ISLAM DAN TERUS BERJAYA. PERBANYAK IBADAH, LAYANI SUAMI DAN DIDIK&BIMBING ANAK-ANAK.

Anonim mengatakan...

SUDAH BULAN APRIL SEBENTAR LAGI HARI KARTINI, KOQ UANG KOMPRE DAN KESEHATAN BELUM KELUAR2! GIMANA PAK HARIES! DIPERJUANGKAN DONG! EMANSIPASI BIAR SAJA BUAT PEMIKIRAN MEREKA2 PARA WANITA!