Kamis, 06 November 2008

Ikut Sumbang Saran Untuk Rapat Ujian Pengendalian Mutu

Sesuai publikasi undangan Pak Haris di Kabar STEI tentang rapat koordinasi jumat besok dengan bahasan soal pelaksanaan Ujian Pengendalian Mutu. Saya sangat tertarik untuk ikut sumbang saran, tapi karena kebetulan saya tidak termasuk pada golongan mereka2 yang diundang (karena kebetulan saya bukan dosen pembimbing dan juga bukan dosen koordinator mata kuliah UPM), maka tidak ada salahnya saya sampaikan saja di Blog Kabar STEI tercinta ini, siapa tahu bermanfaat.

Berikut saran dalam bentuk Flowcart Proses Perhitungan Nilai Akhir Mata Kuliah UPM dan juga Proses Teknis Ujian Pengendalian Mutu yang mungkin menurut hemat saya cukup baik untuk diterapkan. Untuk melihat lebih detail silahkan klik pada gambar.













































Catatan :
1. Tidak perlu ada tim khusus yang dibentuk, semua bisa dikerjakan dengan memanfaatkan secara maksimal mekanisme akademik yang sudah ada dengan ujung tombak Dosen2 Koordinator dan Jurusan sebagai pengendalinya.
2. Dosen tetap memiliki kewenangannya atas PBM nya sendiri, dan bobot penilaian UPM dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, misalnya perbandingan bobot penilaian antara Nilai PBM dosen ybs dengan Nilai UPM adalah 65:35
2. UPM dilaksanakan terpisah dan setelah proses belajar mengajar semester 1 2008/2009 berakhir dan dosen pengasuh mendapat kelas untuk proses UPM setelah diacak untuk kemudian diawasi dan dikoreksi ujiannya dan untuk tugas tersebut ada imbalan setara jumlah sks satu kali pertemuan dan juga uang koreksi.
3. Jika boleh memilih, sebetulnya sebagai upaya kontrol kualitas PBM, kita bisa memanfaatkan saja kembali dengan baik - sekaligus memperbaiki - fungsi dari Dosen Koordinator, maka insyaallah proses belajar mengajar kita akan berkualitas, dengan demikian kita tdk perlu repot2 memikirkan keberadaan dan operasionalnya ujian pengendalian mutu, ini lebih efisien!. Lagian secara psikologis keberadaan UPM itu seolah2 ingin membenahi PBM kita yg seolah2 "terkesan" kurang bermutu!

Bagaimanapun itikad baik kita untuk melakukan perbaikan tidak boleh luntur! Dan semangat kerjasama, kebersamaan dan saling memberi masukan positif harus tetap terjaga dan terkoordinasikan dengan baik! Tentu semua itu untuk kebaikan bersama! Agar STEI kita tetap jaya! Sekian semoga manfaat!

Tidak ada komentar: