Subhanallah

Hari Sabtu tgl 25 desember 2010 kemarin Lilik menghadiri pengajian tentang taubat sebelum terlambat. Acara dimulai jam 9.30 tepat. Saat di acara itu lilik menemukan suasana seperti saat Lilik pergi mengunjungi Mekah. Dengan peserta yang hadir sangat banyak dan semua berpakaian muslimah yang sangat tertutup, terus terang Lilik teringat akan suasana kota Mekah. Muslimah dengan pakaiannya yang tertutup rapat dengan baju taqwa selalu nampak ceria pada acara tersebut. Materi yang disampaikan oleh Abu Usamah juga sangat menyentuh kalbu Lilik.

Inti yang dapat Lilik ambil adalah:

1. Ayat-ayat yang berkaitan dengan taubat: QS. An Nur (24) : 31; QS. AT Tahrim (66): 8

2. Hasil taubat : a. Mendapat cinta Allah lihat QS. Al Baqarah (2): 222; b. Mendapat ketenangan, lihat QS. At Thaha (20): 82.

3. Syarat-syarat taubat ; a. Berhenti dari perbuatan maksiat, b. Menyesal dari perbuatan dosa, c. berazam dalam hati untuk tidak mengulangi perbuatan dosa.

4. Ciri-ciri diterimanya taubat yaitu timbulnya rasa takut; yaitu a. takut pada lisannya; b. takut pada perutnya; c. takut pada penglihatannya; d. takut pada pendengarannya; e. takut datang pada tempat maksiat; f. takut perkara hatinya; g. takut pada Allah swt untuk ketaatannya.

Ada 4 perbuatan yang akan mengantar pada amal sholeh ;

1. Rizki saya tidak akan diambil oleh orang sehingga hati menjadi tenang. hal iniberarti kita disuruh tawakal.

2. Amalanku tidak dapat dilakukan atau digantikan oleh orang lain. Artinya amal itu individual.

3. Allah swt melihat apa yang kita lakukan (muqarabah)

4. Saya tahu bahwa saya akan kembali pada Allah (QS Al Baqarah (2) : 156

Ada lagi peristiwa yang belum lilik dapatkan selain di masjidil haram and di masjidil Nabawi yang terjadi kemarin. Yaitu rapatnya shaf sholat, subnallah.........baru ini lilik dapatkan shaf yang rapatnya seperti yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad saw. Tidak berhenti bibir lilik mengucap dzikir pada Allah yyang telah menunjukkan kekuasaanNYA hari itu pada lilik. Maha Besar Engkau Ya Allah. Selam ini sulit sekali jama'ah kita saat sholat untuk merapatkan shaf. Apakah ini karena ketidak mengertian dari jama'ah? Walahualam lilik tidak tahu. Tapi Lilik selalu berusaha untuk menyebarkan tentang hal ini pada muslimah yang mau mendengar bahwa rapatnya shaf dalam sholat jama'ah sangat dianjurkan oleh Nabi kita. Hal ini menjadi tanggung jawab imam kalau shaf tidak rapat.